Sinopsis Film The Gunman, Pembunuh yang Menjadi Target Buruan

JAKARTA – Sinopsis film The Gunman akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Film ini bergenre thriller aksi yang dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Pierre Morel dan dibintangi oleh Penn, Javier Bardem, Idris Elba, Mark Rylance, Jasmine Trinca dan Ray Winstone.

Film ini bercerita tentang seorang penembak jitu yang masuk dalam tim pembunuh bayaran dan mendapat tugas untuk membunuh menteri pertambangan Kongo. Tembakan pembunuh Terrier yang berhasil memaksanya bersembunyi hingga kembali ke Kongo bertahun-tahun kemudian, dan ternyata dia sendiri menjadi target regu pembunuh.

Film ini mendapat banyak tinjauan negatif dan positif juga dari para kritikus film serta mendapat rating sebesar 5.8/10 di situs resmi IMDb.

Sinopsis Film The Gunman

Seorang mantan prajurit Pasukan Khusus yang telah beralih menjadi tentara bayaran, bernama Jim Terrier (Sean Penn). Dia adalah bagian dari tim yang ditugaskan oleh sebuah perusahaan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 2006, dengan alibi akan memberikan keamanan untuk proyek-proyek lokal.

Suatu hari, dia bertemu dengan seorang dokter LSM di rumah sakit lokal, bernama Annie (Jasmine Trinca) dan jatuh cinta kepadanya. Pada masa itu, walaupun perang saudara telah membawa kehancuran di negara tersebut, perusahaan pertambangan multinasional besar terus mendapatkan keuntungan dari industri pertambangan negara tersebut.

Setelah Menteri Pertambangan mengumumkan rencananya untuk menyatakan kontrak dengan perusahaan pertambangan tidak adil dan menegosiasikan kembali persyaratannya, perusahaan pertambangan menyewa tim Terrier untuk membunuh Menteri untuk memastikan akses mereka lancar ke sumber daya mineral.

Setelah menerima tugas itu, tim pembunuh bayaran dan Terrier berangkat untuk menyelesaikan misi tersebut. Terrier kemudian memberikan tembakan cukup akurat dari senapan sniper dan melarikan diri dari Afrika, meninggalkan Annie. Setelah itu, Terrier mengakhiri kariernya menjadi tentara bayaran.

Bertahun-tahun kemudian, Terrier kembali ke DRC sebagai pekerja amal untuk membangun sumur. Suatu hari Terrier diserang secara brutal oleh regu pembunuh lokal, tetapi dia berhasil membunuh mereka semua.

Penasaran dengan para penyerang itu, dia mencoba menggeledah orang tersebut dan ternyata menemukan tanda-tanda bahwa serangan itu bukan serangan biasa, karena Terrier menjadi targetnya utamanya.

Merasa panik dan takut, Terrier pun langsung melarikan diri ke London untuk bertemu mantan rekan tentara bayaran Cox (Mark Rylance), yang mengungkapkan bahwa Felix Marti (Javier Bardem), yaitu mantan bos mereka dalam pembunuhan Kongo, telah membentuk perusahaan keamanan internasional besar yang menawarkan layanannya kepada klien besar, seperti Pentagon.

Kepala firma berinisiatif untuk menghabisi semua mantan anggota regu pembunuhan karena takut akan pengungkapan aktivitas mereka sebelumnya dapat mengacaukan perkembangan firma baru.

Sekarang tim pembunuh bayaran perusahaan yang baru sedang ditugaskan untuk menghabisi Terrier, di sisi lain mereka sudah berhasil membunuh teman-temannya dan menculik Annie sebagai tawanan.