Tradisi Metatah, Antara Tujuan Spiritual & Medis, Ikuti Vision+ Originals Katanya Episode 5!

VISION+ hadir dengan original series dokumenter terbarunya yang berjudul Katanya. Dalam serial ini, Vision+ yang berkolaborasi dengan Cretivox membahas mengenai berbagai mitos dan stigma yang ada di Indonesia.

Di episode ke-5, Katanya menyuguhkan pembahasan mengenai tradisi metatah, atau kikir gigi, yang biasa dilakukan oleh umat Hindu-Bali.

Dalam episode ini, Ben Sihombing sebagai host serial Katanya mewawancarai dua narasumber, yaitu Ida Pedanda Gede Panji Sogata sebagai seorang pemuka agama Hindu dan Drg. Maria M. Helmi sebagai seorang dokter gigi.

 BACA JUGA:White Vision Hadir di Film Doctor Strange 2? Jawaban Sang Aktor Membingungkan

“Filosofinya itu supaya kita nanti menemukan orang tua kita kembali, menjadi manusia sejati setelah kita meninggal supaya kita bertemu dengan orang tua. Orang tua yang dimaksud, Tuhan itu sendiri,” ujar Ida Pedanda Gede Panji Sogata, sembari menceritakan filosofi metatah dari sudut pandang tradisi Hindu-Bali.

Di sisi lain, terdapat sebuah perspektif yang berbeda dari dunia kedokteran, yang secara lengkapnya dijelaskan oleh Drg. Maria M Helmi.

“Itu kan bagian dari kepercayaan, jadi kita nggak bisa pisahkan juga kalau ngomongin non-medis ya. Tapi kalau dari masalah medis, memang ada beberapa hal yang perlu dikondisikan,” jelas Drg. Maria M Helmi. Ia juga menambahkan bahwa di kedokteran gigi, metatah atau kikir gigi biasanya dilakukan untuk tujuan medis tertentu.