Pertama di Indonesia, Ini Kesulitan Menggarap Film Vertikal

Wilda Fajriah, Jurnalis
Rabu 31 Maret 2021 19:47 WIB
Film X&Y (Foto: Studio Antelope)
Share :

Mulai dari opening, adegan, hingga mengatur komposisi frame tentunya sangat berbeda dan memiliki kesulitan. Wajar saja, karena sejak dahulu, kita sudah terbiasa dengan format film landscape.

"Karena memang yang biasanya kita punya sisi kanan kiri yang lebih lebar, dengan posisi potrait, frame bagian atas dan bawahnya yang lebih lebar. Jadi benar-benar harus diatur supaya make sense," terangnya.

Sementara itu, Head of Content and User Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra menilai bahwa film yang dibuat dengan posisi vertikal memiliki kelebihan dibanding posisi landscape.

"Menurut mobile report 2017, film dalam bentuk vertikal itu 4 kali lebih engage. Soalnya kan masyarakat saat ini juga lebih sering mengakses entertainment dari smartphone," ungkapnya.

Selain itu, jika film dibuat dalam frame potrait, maka akan menghasilkan perspektif yang berbeda. Pasalnya, film dengan format potrait itu cocok banget buat penonton karena dapat melihat karakter pemain dengan jelas dan lebih dekat.

(aln)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya