JAKARTA - Cerita suara Bulu Kuduk Season 2 memasuk episode ke-4, setelah pada episode 1 hingga 3 banyak respons baik dari pendengar setia radio+ di aplikasi RCTI+. Joko Anwar yang menjadi narator, memberi kesan berbeda pada cerita suara ini.
Pada episode sebelumnya, diceritakan jenazah Pak Drajat, tetangga Kintan yang belum dimandikan, hilang karena kain kafan lenyap dari muka bumi. Tak satupun orang yang berhasil menemukan jasad tersebut.
Hingga suatu hari, Kintan datang ke rumah sakit untuk mengambil barang-barangnya karena masa cuti yang belum tahu kapan akan berakhir. Dia kemudian bertemu Pak Jono, satpam rumah sakit tersebut. Dia pun menanyakan keberadaan Ajeng, rekan kerjanya kepada sang satpam.
Namun Pak Jono mengaku, tidak tahu menahu tentang kabar Ajeng. Setelah berbincang sejenak, Kintan pun pamit kepada satpam tersebut untuk pergi ke basement mengambil barang-barang yang disimpannya di sana.
Setibanya di basement, Kintan mencium bau busuk. “Baunya kok enggak enak banget sih di basement ini? Biasanya tidak seperti ini. Duh, lebih baik aku buru-buru deh ambil barang di loker,” ungkapnya membatin.
Setelah selesai mengambil barangnya, Kintan meninggalkan basement dan bergegas pulang. Namun keanehan terjadi. Lift yang dinaikinya bergerak begitu lambat. Tiba-tiba, muncul seorang nenek tua misterius yang berdiri persis berdiri di belakangnya di dalam lift tersebut.
Baca juga: Sebelum Rilis Film Baru, Joko Anwar Jadi Narator Cerita Suara