JAKARTA - DJ Dinar Candy kehilangan beberapa kontrak kerja yang sudah disepakati sebelum pandemi COVID-19 menyerang Tanah Air. Penyelenggara acara membatalkan kesepakatan dengan Dinar karena belum mendapat kepastian kapan pandemi berakhir.
“Ada yg sudah DP dan kontrak, tapi ada yang dibatalkan. Mereka bilang ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Tak main-main, Dinar Candy mengklaim, mengantongi total kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Sejauh ini, setelah dihitung-hitung total kerugian sekitar Rp500 juta,” kata female disk jockey asal Bandung, Jawa Barat tersebut.
Kondisi itu diperparah dengan bangkrutnya bisnis rental mobil yang dikelola Dinar. Pembatasan aktivitas selama pandemi membuat jasa sewa mobil sepi peminat.
Baca juga: Lama Gabut di Rumah, Dinar Candy Ngebet Ingin Menikah