Beruntung setelah tahun 1992, beberapa televisi swasta nasional bermunculan sehingga ia bisa mendapatkan semua stock shot yang dibutuhkan dengan lebih mudah.
"Kalau misalnya untuk set dan baju dan lain-lain itu sangat ribet. Jujur kita harus beli lagi semuanya. Lo bayangin aja ada penonton-penontonnya harus ganti baju terus dan lain-lain, jadi ya cukup ribet," ungkap Daniel.