KPI pun berkomentar mengenai kicauan sang sutradara. Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menyebut Joko Anwar harusnya bisa melihat konteks kata 'bangsat' dalam dialog Gundala itu bukan makna sebenarnya seperti yang tertulis di dalam kamus.
Baca Juga: Video Streaming Semakin Populer, Yuliandre Darwis Ungkap Pentingnya Regulasi Media Baru
"Banyak artinya, tapi orang pakai kata dilihat konteksnya, karena kalau digigit 'bangsat' itu kan konteksnya ke sana. Tapi kalau diucapkan dalam intonasi tertentu, itu dikenal publik sebagai kata umpatan, masuk dalam kategori kasar. Jangan ambil dari kamus, karena kalau dari sana itu netral," tuturnya.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Joko Anwar mengaku tidak begitu mempermasalahkan KPI yang menegur konten promosi filmnya. Ia justru menyayangkan sikap KPI yang menjatuhkan sanksi terhadap The Spongebob Squarepants Movie.