JAKARTA – Mengusung imej pedangdut seksi, Pamela Safitri berhasil meraih popularitasnya di Tanah Air. Ditandai dengan namanya dikenal publik dan pendapatan hingga ratusan juta yang diraih dalam sehari.
Pamela Safitri sengaja memanfaatkan kelebihannya menjadi sosok yang khas dan diingat masyarakat. Padahal saat duduk di bangku SMA, perempuan kelahiran Lampung ini sempat tidak percaya diri dengan bentuk tubuh tersebut. Ya, dada besar yang dimiliki oleh Pamela Safitri memang bukan hasil operasi atau implan, tapi keturunan dari keluarga.
Berdasarkan kisah yang dituturkan oleh manajer Pamela Safitri, Jefangga, nama ‘Pamela Anderson’ menjadi panggilan teman-teman sekolah artisnya kala itu. Kesedihannya bahkan diadukan pada sang ibu. Namun dukungan keluarga kemudian menjadi penyemangat bagi Pamela Safitri untuk tidak menggubris ocehan itu.
Baca juga: Pamela Duo Serigala Kesulitan Hilangkan Image Seksi
Kepergian sang ayah menjadi titik balik Pamela Safitri menjadi tulang punggung untuk ibu dan adik laki-lakinya. Model majalah menjadi profesi perempuan berzodiak Pisces ini sebelum akhirnya terjun ke dunia musik.
Pertemuan Pamela Safitri dan Ovi Sovianti membuat mereka tergabung dengan nama Duda (Dua Dada). Namun kariernya belum cemerlang sampai pada mantan suami Ovi mengenalkan mereka pada Andika eks Kangen Band.
Di sinilah peran Andika Mahesa tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan Pamela dan Ovi. Vokalis band itu akhirnya membawa pedangdut ini ke label musik dan berganti nama menjadi Duo Serigala.
Goyang Drible menjadi ikon Duo Serigala, nama itu diciptakan oleh Jefangga karena melihat kelebihan yang dimiliki oleh Ovi dan Pamela. “Mereka punya dada besar mirip seperti bola basket. Jadi terpintas goyang drible,” kata pria yang akrab disapa Jeje ini.
Debut sebagai Duo Serigala dengan lagu perdana Abang Goda tahun 2014 sukses membuat nama mereka dikenal masyarakat. Kesuksesan perlahan diraih oleh Pamela dan Ovi, keduanya laris mengisi acara di berbagai daerah di Indonesia.
“Pernah dalam satu hari ada beberapa show, kalau diakumulasikan jumlahnya bisa untuk membeli mobil,” imbuh Jeje.