Hot Gosip: Cara Kevin Aprilio Lunasi Utang hingga Galih Ginanjar Ejek Fairuz

JAKARTA – Kevin Aprilio mengaku sempat terlilit utang dengan jumlah fantastis, yakni Rp17 miliar yang dia pinjam dari 11 orang. Beruntung, putra sulung dari musisi Memes dan Addie MS itu telah membayar lunas utangnya tersebut, meski saat itu dia dalam kondisi bangkrut.

Baca Juga: Sempat Bangkrut dan Berutang Rp17 Miliar, Sosok Ini Setia Dampingi Kevin Aprilio

Melalui saluran YouTube pribadinya, Kevin Aprilio mengungkapkan cara yang dia tempuh dalam upaya menyelesaikan tanggungannya tersebut. Pianis grup musik Vierratale itupun membagikan 4 langkah dalam membayar utang.

Pertama, yang dia lakukan ketika menyadari tengah terlilit utang adalah berpikiran jernih dan berdoa. Kevin menyadari bahwa ketika seseorang tengah dalam kondisi tenang, maka mereka akan dapat berpikian lebih jernih.

“Anda harus menyadari bahwa tengah dalam masalah besar, yaitu lilitan utang begitu besar yang Anda sulit untuk bayar. Anda harus menerima bahwa saat ini Anda ada di posisi itu. Tak lupa juga beribadah sesuai agama masing-masing dan meminta petunjuk Tuhan,” ujar Kevin.

Langkah selanjutnya yang dia ambil pun terbilang cukup berani. Jauh dari kata menghindar, Kevin malah berusaha menemui sang pemberi pinjaman dan menunjukkan sikap tanggung jawabanya pada mereka secara satu per satu.

“Ketika Anda mendatangi mereka, setidaknya ada satu poin yang menjadi nilai plus yang diberikan oleh sang pemilik utang karena Anda menunjukkan sikap bahwa Anda ingin bertanggung jawab," sambung calon suami Vicy Melanie ini.

Bukan untuk berpasrah diri, kedatangan Kevin ke hadapan para pemberi pinjaman itu tentunya sudah membawa visi, misi, serta gagasan bagaimana dirinya akan mengembalikan uang tersebut. Dalam langkah ini, pencipta lagu 'Dengarkan Curhatku' tersebut berusaha meyakinkan para kliennya agar mau memberikan waktu untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.

Setelah itu, hal yang dilakukan oleh Kevin yakni bekerja keras. Pria 29 tahun itu percaya, seseorang akan bisa berusaha lebih keras dari biasanya ketika dalam keadaan terhimpit.