Duh! Tak Hanya Aktris Hollywood, Model Italia Juga Klaim Diperkosa Harvey Weinstein

LOS ANGELES – Wanita-wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual Harvey Weinstein terus bermunculan. Kali ini, seorang model sekaligus aktris asal Italia mengklaim telah diperkosa oleh Harvey pada periode 2013 silam.

Model yang namanya dirahasiakan itu memasukkan laporannya ke kepolisian pada Kamis 19 Oktober 2017. Dalam pengakuannya, model tersebut mengatakan jika Harvey memperkosanya di sebuah hotel di Beverly Hills, Los Angeles.

(Baca Juga: Bahas Patah Tulang Akibat Jatuh dari Sepeda, Ed Sheeran: Aku Pria Ceroboh)

Kepada Los Angeles Times, model 38 tahun menceritakan bagaimana Harvey tiba-tiba masuk ke kamar hotelnya padahal ia tak mengundang sang sutradara. Begitu masuk, Harvey langsung menyuruh sang model untuk telanjang dan memperkosanya di kamar mandi.

“Ketika dia pergi, dia bertingkah seolah tak terjadi apa-apa. Aku hampir tak mengenal orang ini. itu adalah hal paling merendahkan yang pernah terjadi padaku sejauh ini. itu masih membuatku muak sampai detik ini. Dia membuatku merasa seperti sebuah obyek, seperti bukan apa-apa, dengan semua kekuatannya,” tutur sang model seperti dilansir Mirror, Jumat (20/10/2017).

(Baca Juga: Berjuang Melawan Penyakit Kronis, Lady Gaga Kembali Jalani Pilates)

Munculnya tuduhan dan korban baru Harvey ini langsung direspon oleh juru bicara kakak Bob Weinstein tersebut. Sallie Hofmester selaku juru bicara mengatakan jika Harvey membantah tuduhan itu.

“Tuan Weinstein jelas tak bisa bicara soal tuduhan dari pihak anonim ini. Tapi, dia dengan tegas membantah tuduhan seks tanpa kesepakatan kedua belah pihak,” ujar Sallie Hofmester.

(Baca Juga: Jadi Korban Pelecehan Seksual, Lupita Nyong'o: Harvey Weinstein Membawaku ke Kamar)

Di sisi lain, kepolisian Los Angeles siap melakukan penyelidikan atas tuduhan terbaru pada Harvey ini. Los Angeles Police Department (LAPD) juga telah menanyai saksi sekaligus korban.

“Los Angeles Police Department's Robbery Homicide Division telah mewawancarai seseorang yang diduga kuat menjadi korban pelecehan seksual yang melibatkan Harvey Weinstein yang diduga terjadi pada 2013. Kasus ini masih dalam investigasi,” tutur juru bicara LAPD, Tony Im.

Selain LAPD, kepolisian Inggris juga melakukan investigasi kasus serupa yang menyeret nama Harvey. Investigasi oleh kepolisian Inggris dilakukan setelah tiga orang wanita melaporkannya atas pelecehan seksual yang terjadi dalam kurun waktu 1980-an hingga 2015.

(Baca Juga: Lama Menjomblo, Shailene Woodley Pacari Atlet Rugbi Fiji?)

(fid)