Mengetahui kasus hukumnya masih dipermasalahkan para korban, Sandy pun memutuskan untuk fokus memperdalam agama seperti yang ia lakukan saat mendekam di balik jeruji besi. Belum lama ini, Sandy bertolak ke Semarang serta Yogyakarta untuk mempelajari ilmu agama.
Selama memperdalam ajaran agama, Sandy mengaku mendapatkan banyak hal. "Kedamaian dan kesantunan. Hati saya tenang. Dari kesantunan itu timbul yang namanya kerendahan hati," kisah Sandy Tumiwa.
Berbekal ilmu yang didapat saat menghabiskan waktu di Semarang dan Yogyakarta, Sandy pun melihat perkara yang saat ini ia alami sebagai pembelajaran. "Ke depan kalau orang Jawa bilang kita harus eling lan waspada. Jadi harus lebih mawas diri dan hati-hati," tuturnya.
Awalnya, Sandy memang tidak menampik apabila rencana gugatan yang diajukan Annisa Bahar cukup menjatuhkan mentalnya. Kendati demikian, Sandy pada akhirnya dapat menguatkan hati dan kembali memusatkan perhatian pada rencana-rencana yang telah dipersiapkan untuk masa yang akan datang.
Sementara saat disinggung mengenai rencana masa depannya, Sandy mengaku masih ingin fokus untuk berbenah. "Paling enggak ya mulai menata diri," pungkas Sandy Tumiwa.
(aln)