JAKARTA - Keinginan Yama Carlos untuk bertemu anak semata wayangnya, Marco sudah tidak terbendung lagi. Saking rindunya, Yama bahkan sampai menyewa jasa pengacara untuk memfasilitiasi dirinya dalam melakukan mediasi dengan sang istri, Arfita Dwi Putri.
(Baca Juga: Yama Carlos Sebut Ada Dalang di Balik Kisruh Rumah Tangganya)
(Baca Juga: Yama Carlos Pilih Rahasiakan Penyebab Kisruh Rumah Tangganya)
"Upaya hukum yang kita ambil adalah hari ini kita ajukan surat untuk klarifikasi mediasi. Agar ada satu komunikasi yang baik antara suami dan istri. Kami hanya bersifat mendampingi saja," kata pengacara Yama, Henry Indraguna dalam sesi jumpa pers yang berlangsung di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan (3/8/2017).
"Kami fasilitasi, kami mengundang istri Yama yang baik, agar ada komunikasi, agar tidak ada perceraian," lanjut Henry.
Seperti telah diberitakan, rumah tangga Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri memang tengah diguncang prahara pasca kelahiran Marco pada April 2017. Menurut keterangan Yama, Arfita sejak saat itu memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa serta Marco lantaran kondisi kediaman mereka yang tidak memungkinkan. Yama pun saat itu juga sudah memberi izin dengan pertimbangan tersebut.
(Baca Juga: Makin Runyam, Keluarga Tidak Akui Pemberian Nama Anak Yama Carlos)
(Baca Juga: Rambut dan Brewok Palsu Bikin Yama Carlos Makin Garang di Raden Pamanah Rasa)
"Ketika lahir memang dihitung dulu, karena rumah saya yang di Tangerang itu kamarnya semuanya di atas, saya menyadari itu. Ya sudah selama berapa bulan silahkan bawa ke Cibinong," terangnya.
Namun, izin yang diberikan Yama ternyata berbuah pahit. Arfita memilih untuk bertahan di rumah orangtuanya dan enggan tinggal kembali bersama Yama.
Sempat beberapa kali berunding, Yama menyebut Arfita sudah menyetujui permintaannya untuk pulang ke rumah bersama sang anak. Kendati demikian, kesepakatan itu kembali kandas lantaran faktor alasan yang menurut dugaan Yama bersumber dari pengaruh pihak lain. Oleh karenanya, Yama pun memilih untuk menempuh jalur hukum lewat upaya mediasi.
"Jalan ini akhirnya kami tempuh, karena mentok. Yang tadinya sudah mau pulang, tapi begitu terus. Kesannya saya dibuat mainan. Saya pernah bilang, beberapa waktu lalu, ini ada dalangnya. Ya, benar. Saya tahu. Ini ada dalangnya, saya punya bukti," tutur Yama.
Buntut dari upaya mediasi yang dilakukan Yama, Henry Indraguna selaku pihak yang mewakili kepentingan hukum sang aktor akan mengundang Arfita untuk duduk bersama. "Hari Rabu tanggal 9 Agustus jam tiga sore mengundang istri dan anak. Karena mas Yama sudah kangen sekali, sudah lama tidak bertemu dengan anaknya," papar Henry.
(aln)