 
                JAKARTA- Edwin Aprihandono (Edo) menganggap tidak ada restu dari orangtuanya mengenai pernikahannya dengan Rachel Maryam merupakan sebuah ujian menjelang bulan Ramadan. 
"Kejadian ini saya anggap sebagai ujian. Saya anggap ujian menjelang bulan Ramadan. Mudah-mudahan saja ini mencuci dosa-dosa kita semua. Dan ujian ini juga menjadi perjalanan hidup kita menjadi menarik," tukas Edo saat ditemui di kediamannya, Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2012). 
Bahkan, Edo dapat mengambil hikmah dari masalah yang dialaminya. Sebagai seorang anak, Edo mengaku sangat menghargai orangtuanya.
"Yang pasti saya bisa ambil dari hikmah ini adalah, saya sebagai seorang anak, tidak luput, bahwa kita adalah anak dari orangtua kita. Kita harus menghargai keinginan dari orangtua untuk mendapatkan yang terbaik," ujarnya.
Tak berbeda dengan suaminya, Rachel juga mengatakan hal yang sama. Meski masalah datang bertubi-bertubi, namun hal itu tidak menyurutkan rasa cinta di antara keduanya.
"Setiap ujian ada hikmahnya. Kita sudah melalui banyak hal dari sebelum menikah. Perjalanan panjang. Tapi Alhamdulilah sampai saat ini kita masih saling sayang, saling cinta. Mudah-mudahan nanti di depan, kalau sudah beres ada cobaan apaan terlihat kecil dan bisa kami lalui," timpal Rachel.
(rik)