Sinopsis Sinetron Mencintai Ipar Sendiri Episode 42, Hanya di RCTI
JAKARTA - Sinopsis sinetron Mencintai Ipar Sendiri episode 42 bercerita tentang beberapa kejanggalan tentang Rafki yang mulai terkuak di rumah Darma.
Salah satunya, saat Rafki mengaku suka makanan pedas namun Rafka sebenarnya tidak tahan dengan rasa pedas. Lainnya, dia minta vas bunga dari kamarnya dipindahkan karena dia mengalami alergi.
Lilis bingung karena yang alergi terhadap serbuk bunga adalah Rafki, bukan Rafka. Namun Rafki berusaha mengeles. Di lain waktu, Darma sempat memanggilnya dengan nama Rafki bukan Rafka.
Berbagai kejanggalan yang mulai disadari Darma dan Lilis itu membuat Rafki khawatir bahwa penyamarannya akan terendus. Sementara itu, Rafki dan Ayuna bersiap menjalankan relaunch toner dengan mini van dan rebranding Clevana dengan berkeliling Jabodetabek.
Ayuna dan Rafki datang bersama tim, memberi semangat sebelum acara dimulai. Live streaming berlangsung lancar, Ayuna tampil percaya diri mempresentasikan produknya, sementara Rafki mendampingi dengan sikap tenang dan penuh perhatian.
Interaksi mereka terlihat natural dan hangat, memancing antusiasme pengunjung serta komentar warganet yang membanjiri layar. Di balik keramaian itu, orang suruhan Nila diam-diam mengamati dan merekam jalannya acara.
Orang itu menunggu saat yang tepat untuk mengacaukan relaunch toner tersebut. Apa yang akan dilakukan orang suruhan Shilla? Saksikan sinetron Mencintai Ipar Sendiri selengkapnya, hanya di RCTI pada Sabtu (27/12/2025), pukul 19.00 WIB.
Sebelum menonton, pastikan Anda melakukan scan ulang agar menonton lebih nyaman dengan gambar jernih dan Stabil. Scan ulang dapat dilakukan di RCTI Channel 28, MNCTV Channel 29, GTV Channel 30, dan iNews Channel 31.
Caranya mudah. Anda cukup menyalakan TV dan mengaktifkan menu LCN pada set top box (STB), lalu mulailah melakukan scan ulang. Sementara bagi pengguna TV digital bisa melakukan scan otomatis.
Jika ada kendala saat scan ulang, Anda bisa menghubungi MNC Helpdesk di nomor WhatsApp 08569003900. Gratis!**
(SIS)
