Kehadiran Niken membuat Andien, salah satu seniornya merasa terancam. Andien akhirnya menekan Niken karena menganggap perempuan itu akan menggeser posisinya termasuk mengambil Reno darinya.
Andien pun mulai merancang berbagai hal yang membuat Niken merasa terintimidasi. Di tengah OSPEK yang keras, justru Bram ikut turun tangan. Ia muncul di kampus, ikut jalan jongkok, membalas omelan senior, bahkan hampir baku hantam.
Kejadian itu terekam, viral, dan makin memperburuk keadaan Niken. Dari diejek teman sekampus, benturan dengan senior, sampai rasa malu yang tidak berhenti menumpuk, hidup Niken makin terasa sesak.
Sampai akhirnya, sebuah tugas OSPEK membuat Niken tumbang. Reno menggendongnya ke UKS dan dari situ, hubungan mereka mulai tumbuh pelan-pelan, manis tapi rumit. Di balik itu, konflik terbesar justru antara Niken dan ayahnya sendiri.
Suatu malam mereka meledak, bertengkar hebat, hingga Niken melarikan diri ke danau. Bram hanya bisa berdiri di tepi, takut kehilangan satu-satunya orang yang ia punya.