Sebelumnya, Eltasya lebih dulu memperkenalkan dirinya ke industri musik Tanah Air lewat single debut Terpatri yang dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI).
Dalam pemilihan lagu perdananya, Eltasya mengaku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat mencoba membawakan lagu tersebut.
“Dari beberapa lagu yang ditawarkan, aku merasa feel-nya cocok dan nyaman saat mencoba Terpatri, sehingga lagu ciptaan Kak David, Kak Dewangga, Kak Trakast, dan Kak Andre Lizt ini terpilih jadi single pertamaku di SMEI. Prosesnya juga cukup singkat, sekitar satu bulan, karena aku langsung klik dengan lagunya. Jadi, mulai dari workshop, rekaman, sampai mixing berjalan cepat,” ungkapnya.
Single Terpatri sendiri bercerita tentang hubungan yang telah berakhir, namun kenangannya masih melekat kuat di hati.
“Kata ‘terpatri’ itu punya makna ‘melekat erat’. Jadi lagu ini tentang sepasang kekasih yang sudah berpisah, tapi salah satunya masih merasa kehilangan dan belum bisa melupakan. Lagu ini menurutku universal, bukan cuma tentang kehilangan pasangan, tapi juga bisa untuk keluarga, sahabat, atau orang-orang terdekat. Semoga siapa pun yang mendengarkan bisa merasakan maknanya sampai ke hati,” tutup Eltasya.
(kha)