Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Band Britpop yang Menggebrak Dunia Musik, Radiohead hingga Oasis

Gilang Patria Ramadhan Baskoro , Jurnalis-Selasa, 15 Juli 2025 |15:02 WIB
5 Band Britpop yang Menggebrak Dunia Musik, Radiohead hingga Oasis
Oasis (Foto: Instagram)
A
A
A

4. The Verve

The Verve, band asal Wigan, Lancashire, dibentuk pada tahun 1990. Formasi awal band ini terdiri atas Richard Ashcroft (vokal, gitar), Nick McCabe (gitar), Simon Jones (bass), dan Peter Salisbury (drum). Pada akhir tahun 1995, Simon Tong, teman sekolah lama mereka, bergabung untuk memainkan gitar dan keyboard.

Richard, Simon, dan Peter saling mengenal sejak bersekolah di Upholland High School, sedangkan Nick direkrut dari Winstanley College. Penampilan awal mereka langsung menarik perhatian. 

Para penulis musik saat itu bahkan menyebut mereka sebagai band yang “gigantic” dan “already immortal” meskipun belum merilis rekaman. Di tengah skena musik Inggris yang sedang menanti gebrakan baru, Verve hadir dan langsung mendapatkan respons yang kuat dari penonton.

Pada tahun 1991, The Verve menandatangani kontrak dengan Hut Records dan merilis beberapa single awal seperti “All in the Mind”, “She’s a Superstar”, dan “Gravity Grave”. Ketiganya mendapat sambutan hangat dan sukses di tangga lagu UK Indie.

Album paling sukses mereka adalah Urban Hymns, yang dirilis pada tahun 1997 dan telah terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia (menurut data dari Best Selling Albums). Di album inilah terdapat lagu paling ikonik mereka, “Bitter Sweet Symphony”. 

Lagu ini menggunakan sampel dari versi instrumental lagu The Rolling Stones berjudul “The Last Time” yang diproduseri oleh Andrew Oldham. Namun, penggunaan sampel tersebut menimbulkan kontroversi.

Allen Klein, mantan manajer The Rolling Stones yang memiliki hak cipta lagu-lagu mereka hingga tahun 1970 melalui perusahaan ABKCO Records, menggugat The Verve tak lama setelah “Bitter Sweet Symphony” dirilis. Ia menuduh bahwa The Verve telah menggunakan bagian lagu “The Last Time” lebih banyak dari yang disepakati sehingga dianggap melanggar hak cipta penulis lagu.

Apakah The Verve Hanya One Hit Wonder?

Pertanyaan ini sering muncul karena dominasi besar “Bitter Sweet Symphony”, terutama di pasar Amerika Serikat. Di Spotify, lagu ini telah diputar lebih dari satu miliar kali, jauh meninggalkan lagu-lagu The Verve lainnya. “Lucky Man” berada di posisi kedua dengan 210 juta streams, disusul oleh “The Drugs Don’t Work” dengan 150 juta streams.

Namun, menyebut The Verve sebagai one hit wonder tentu tidak tepat. Meskipun hanya “Bitter Sweet Symphony” yang benar-benar menembus pasar musik Amerika, The Verve adalah salah satu nama besar dalam skena Britpop dan sangat dihormati di Inggris. Lagu-lagu mereka membahas tema mendalam seperti adiksi, cinta, dan eksistensialisme.

Dalam lagu “The Rolling People”, mereka menulis:

“'Cause death has no fans”
“I'll be the first to toast
Yeah to my rotten soul”

Lirik seperti ini memperlihatkan kekuatan ekspresif The Verve sebagai band yang tidak hanya dikenal karena satu lagu, tetapi juga karena kedalaman lirik, artistik, dan ciri khas yang kuat.

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement