JAKARTA - Sinopsis film Overdrive akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Overdrive merupakan film aksi-thriller yang dirilis pada 2017 dan disutradarai oleh Antonio Negret. Naskah film ini ditulis oleh Michael Brandt dan Derek Haas.
Film ini merupakan hasil kerja sama internasional antara Prancis, Belgia, dan Amerika Serikat, serta dibintangi oleh Scott Eastwood, Freddie Thorp, Ana de Armas, Gaia Weiss, Simon Abkarian, dan Clemens Schick.
Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan sebesar 29 persen berdasarkan 14 ulasan, dengan rating rata-rata 4,1/10.
Film Overdrive mengikuti kisah dua saudara tiri, Andrew dan Garret Foster, yang dikenal sebagai pencuri mobil mewah kelas internasional. Misi mereka kali ini adalah mencuri sebuah Bugatti langka yang baru saja dilelang di Prancis. Tanpa mereka sadari, mobil tersebut ternyata dimiliki oleh bos kriminal Marseille, Jacomo Morier.
Keduanya tertangkap saat hendak menjual mobil curian itu. Bukannya langsung dihukum, mereka justru diberikan kesempatan untuk menebus kesalahan. Morier meminta mereka mencuri mobil klasik super langka, Ferrari 250 GTO tahun 1962, yang dimiliki oleh saingan beratnya, Max Klemp. Nilai mobil tersebut mencapai USD 38 juta, dan pencurian harus dilakukan dalam waktu satu minggu.
Andrew dan Garret pun membentuk tim baru di Marseille. Mereka melibatkan Stephanie—pacar Andrew—dan Devin, seorang pencopet berbakat sekaligus sahabat Stephanie. Meski awalnya ragu, Garret akhirnya jatuh cinta pada Devin. Namun, tekanan makin besar ketika sepupu Morier, Laurent, mengawasi langsung persiapan mereka, ditambah kehadiran dua agen Interpol yang mencurigakan.
Ketegangan memuncak ketika Stephanie diculik oleh anak buah Morier sebagai jaminan. Ia ditahan di rumah Morier dengan kondisi terancam. Untuk menyelamatkan Stephanie, Andrew dan Garret akhirnya menyanggupi menyelesaikan rencana pencurian.
Pada hari yang ditentukan, semua anggota tim beraksi. Stephanie berhasil melarikan diri dari kurungan dan membantu pelarian timnya. Di saat bersamaan, Morier baru menyadari bahwa semua peristiwa sebelumnya hanyalah pengalihan. Target sesungguhnya bukan Ferrari milik Klemp, melainkan koleksi mobil mewah milik Morier sendiri.