Luna juga mengapresiasi pengalaman Ifan yang sebelumnya memiliki rumah produksi. Menurutnya, pengalaman tersebut bisa menjadi modal berharga untuk memajukan industri film Tanah Air.
"Dia sempat cerita punya PH (Production House), siapa tahu dia punya pengalaman atau ide baru yang bisa membawa angin segar bagi perfilman kita. Kalau memang ada hal positif yang bisa dibawa, kenapa tidak?" katanya.
Luna menegaskan bahwa industri perfilman bukan hanya milik orang-orang yang sudah lama berkecimpung di dalamnya, tetapi juga bagi siapa saja yang mencintai dunia film. Oleh karena itu, ia menilai Ifan tetap layak diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya, meskipun tidak memiliki latar belakang di industri film.
"Aku nggak mau mengkotak-kotakkan siapa yang berhak dan tidak. Industri ini untuk semua yang mencintai film. Jadi, beri dia kesempatan," tandasnya.
(aln)