"Kadang, ketika kita berada di lingkungan yang manipulatif, sulit untuk menyadari betapa berharganya diri kita. Hal ini bisa terjadi di hubungan percintaan, pertemanan, bahkan dunia kerja. Dari situlah ide untuk menulis lagu ini muncul," jelasnya.
Pada rilisan kali ini, Pia memilih untuk menggunakan nama Pia sebagai identitas utama, sementara Farhan tampil sebagai artis pendukung sekaligus produser musik.
Pia mengungkapkan bahwa lagu ini tercipta hanya dalam waktu sekitar setengah jam. "Temanya langsung muncul di benak saya, sehingga lirik dan notasi terasa mengalir begitu saja," ucapnya.
Sebagai produser, Farhan merasa tak mengalami kesulitan dalam mengaransemen lagu ini. Pengalaman kolaborasi bertahun-tahun antara dirinya dan PIA membuat mereka memahami visi bermusik satu sama lain.
"Di lagu ini, saya merasa bebas mengekspresikan ide bermusik. Saya dan Pia punya frekuensi yang sama, sehingga aransemen yang tercipta benar-benar mencerminkan idealisme kami," kata Farhan.