Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Segini Bayaran Radja, Band Lawas yang Tersandung Isu Plagiarisme

Siska Maria Eviline , Jurnalis-Senin, 06 Januari 2025 |09:11 WIB
Segini Bayaran Radja, Band Lawas yang Tersandung Isu Plagiarisme
Ian Kasela Radja
A
A
A

JAKARTA - Segini bayaran Radja, band lawas yang tersandung isu plagiarisme. Band asal Banjarmasin ini menuai kontroversi ketika merilis single sekaligus video klip Apa Sih, pada 21 Desember silam.

Radja awalnya dikritik karena memakai Vadel Badjideh sebagai model video klip dengan gimmick stiker monyet. Ian Kasela cs dinilai tidak peka dengan status sang dancer yang sedang menghadapi kasus hukum.

Ketika single dan video klip lagu itu rilis pada 21 Desember silam, fokus warganet langsung tertuju pada keidentikan lagu tersebut dengan APT, single populer milik Rose BLACKPINK dan Bruno Mars. Hal itu membuat fans K-Pop berang. 

Tak hanya fans K-Pop, banyak penggemar Radja yang juga mengaku kecewa dengan aksi Radja tersebut. Namun Moldy, gitaris band Radja blakblakan mengakui menciptakan Apa Sih karena terinspirasi dari lagu APT.

Bayaran Manggung Radja

Ian Kasela sempat membongkar besaran bayaran manggung Radja dalam podcast NGOBARR bareng Gofar Hilman, pada 16 November 2021. Vokalis Radja itu mengaku, honor yang mereka terima tergantung jenis event.

“Sebenarnya, kalau bicara honor relatif ya. Kalau event regular gitu biasanya Rp150 juta sampailah,” tuturnya seperti dikutip dari channel YouTube PROST CLUB TV, pada Senin (6/1/2024). 

Radja
Segini Bayaran Radja, Band Lawas yang Tersandung Kasus Plagiarisme. (Foto: Instagram/Radja)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement