Bimbim, yang kini berusia 58 tahun, juga menyoroti dampak kenaikan PPN terhadap masyarakat kecil. Menurutnya, kebijakan ini harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan agar tidak memberatkan.
"Misalnya gitar dianggap barang mewah, itu sama aja kayak cangkul untuk petani. Atau kalau HP dibilang barang mewah, nanti Ojol (ojek online) bingung mau kerja pakai apa. Jadi pemerintah harus bijak menentukan mana yang naik pajaknya dan mana yang bukan barang mewah," tegasnya.
Slank berharap kebijakan ini dirancang dengan mempertimbangkan dampaknya bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak menambah beban ekonomi bagi mereka yang berada di sektor kreatif maupun masyarakat umum.
(aln)