JAKARTA - Sinopsis film Beyond the Law akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Beyond the Law adalah film aksi kejahatan Amerika tahun 2019 yang disutradarai oleh James Cullen Bressack.
Film ini dibintangi oleh Steven Seagal, Johnny Messner, DMX, dan Bill Cobbs. Ceritanya mengikuti seorang mantan detektif yang bertekad membalas dendam atas kematian putranya yang terasing, dan akhirnya berhadapan dengan mafia lokal.
Sinopsis Film Beyond the Law
Seorang pemuda bernama Chance Wilson terjerumus dalam kehidupan kejahatan setelah kembali ke kota besar, meskipun ditentang oleh ayahnya, Frank Wilson. Setelah kematian istrinya, Frank berharap bisa menjauhkan Chance dari masalah dengan pindah ke pedesaan.
Namun, Chance merasa kehidupan di luar kota besar bukanlah kehidupan yang ia inginkan, sehingga ia kembali ke kota dan mulai bergaul dengan para gangster yang dipimpin oleh Desmond Packard. Di kota, Chance mulai dikenal karena kecanduannya berjudi, sering kali mempertaruhkan lebih dari yang bisa ia bayar.
Suatu malam, setelah berjudi di klub milik Packard, apartemen Chance diserbu oleh Packard dan anak buahnya. Karena tidak mampu membayar utangnya, Chance dipukuli dengan kejam dan akhirnya ditembak mati oleh Packard.
Detektif Polisi Ray Munce dipanggil ke lokasi pembunuhan. Setelah itu, ia menemukan kediaman Frank Wilson melalui teman dekat sekaligus tetangga Frank, Mr. Swilley. Detektif Munce memberitahu Frank tentang kematian putranya, yang membuat Frank memulai pencarian keadilan untuk putranya. Di sebuah kedai, Frank dikunjungi oleh seorang rekan bernama Ashley Millet, mantan pegawai kantor jaksa yang menawarkan dukungannya. Sementara itu, kabar tentang kematian Chance segera sampai ke telinga mafia lokal. Bos mafia, Augustino "Finn" Adair, tidak senang mendengar bahwa Packard membunuh putra seorang polisi.
Situasi semakin rumit ketika diketahui bahwa Frank Wilson bukan hanya mantan polisi yang tinggal di luar radar, tapi juga seseorang yang dikenal Adair secara pribadi sebagai "salah satu polisi paling kotor" di kota tersebut. Adair menyadari bahwa hidup Frank harus dibeli atau diakhiri.
Saat Frank kembali ke kota, ia bertemu Charlotte, pacar Chance yang juga bekerja di salah satu klub yang sering dikunjungi Chance. Meskipun Charlotte mengklaim bahwa Chance punya reputasi buruk sebagai penjudi dengan hutang yang sangat tinggi, Frank menemukan bahwa Charlotte menggunakan semua uang Chance untuk membeli narkoba, yang seharusnya digunakan untuk melunasi hutangnya kepada Packard.