Setelah itu, Frankenstein memerintahkan Carley, selirnya, untuk membawa Connor kepadanya. Di kamar mandi, Carley mencoba merayu Connor, tetapi Connor menolaknya lagi. Frankenstein kemudian mengatakan bahwa jika Connor menang dalam balapan maut, dia akan menjadi raja The Sprawl. Setelah pertemuan itu, Connor kembali menemui Jane dan hubungan mereka mulai berkembang.
Connor mulai membangun mobil balap mautnya bersama Baltimore Bob. Wanita yang membantunya sebelumnya menawarkan diri untuk menjadi co-pilot, meskipun Connor agak ragu, dia akhirnya setuju. Malam sebelum balapan, Connor kembali menghabiskan waktu bersama Jane.
Keesokan paginya, Connor melihat seluruh penjara berkumpul di sekitar rumah Jane. Frankenstein kemudian mengungkapkan kepada seluruh penghuni penjara bahwa Connor sebenarnya adalah Sersan Connor Gibson, seorang agen khusus yang dikirim untuk membunuh Frankenstein. Namun, Frankenstein memutuskan untuk tetap mengizinkan Connor berpartisipasi dalam balapan maut.
(aln)