JPU juga telah memberikan bukti chat WhatsApp antara Akri dan Ammar ke majelis hakim. Dalam percakapan itu, keduanya disebut menggunakan istilah ikan dan sayur untuk menyamarkan jenis narkoba yang dijual.
"Itu kan bahasa sandi dalam chat WA yang kita tunjukkan ke majelis hakim. Ikan dan sayur kita pertegas lagi kepada Akri, maksudnya apa, dia bilang maksudnya sabu, kan, katanya bisnis pala tapi ngomongnya kok ikan dan sayur itu logika sederhananya," pungkasnya.