Hal itu juga disinyalir menjadi alasan AW tak muncul ke publik meski kasus ini sudah berjalan selama dua tahun terakhir.
"Perkara ini tentang Perseroan. Kasus perseroan bukan seperti kasus pidana umum yang gampang menemukan tindak pidananya, butuh yang namanya audit, investigasi," paparnya.
"Jadi AW sibuk dengan hal itu. Apalagi setelah TA menyebut bisnis tutup, mau tidak mau, buku yang 2016-2019, AW harus mempelajari itu, dari mana untung ruginya, dari mana permasalahannya, makanya AW sangat lama menyampaikan masalah ini ke teman-teman," pungkasnya.
(van)