Program uang saku ini diyakini Tamara Geraldine membuat kader Posyandu dapat lebih berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan di tingkat desa. Selain itu, program ini juga dianggap sebagai langkah strategis membangun kemandirian dan memperkuat jejak keberlanjutan program kesehatan di tingkat desa.
“Sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang kesehatan, kebijakan ini merangsang pertumbuhan dan pemeliharaan kader Posyandu yang kompeten dan berdedikasi,” ucapnya.
“Dengan demikian, Program Unggulan Ganjar-Mahfud, khususnya dalam hal uang saku untuk kader Posyandu, membuka babak baru dalam peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Menciptakan fondasi yang kuat untuk pembangunan kesehatan yang berkelanjutan,” lanjutnya.
(aln)