"Teteh pada saat itu sedang safari dakwah keliling Jambi, Syekh Reza datang ke Indonesia di tanggal yang sama di mana teteh selesai safari dakwah Jambi. Jadi kami sama-sama landing di bandara, dari New Zealand 17.30 sore, teteh dari Jambi landing sekitar jam 18.00 WIB sore. Itu pertama kali bertemu, langsung malam itu ijab kabul dan menikah," sambungnya.
Wanita 47 tahun itu kemudian menjelaskan alasannya langsung menerima pinangan sang suami.
"Tentunya visi dan misi yang sama dalam mencari ridha Allah. Jadi, bagi seorang muslim dan muslimah ya, ini bukan suatu pertanyaan yang sulit, simpel, ingin ridha Allah," tuturnya.
Ada hal menarik di tengah proses ta'aruf Peggy dan Reza. Keduanya sempat bertukar CV sebagai ajang perkenalan tanpa bertemu secara langsung.
"Saya mengirim CV dengan tujuan untuk menjalin komunikasi perihal pernikahan. Sesimpel itu," ujar Reza Abdul Jabbar.
(jjs)