Nadya Mustika Rahayu Buka Suara Tak Undang Ibu Kandung di Pernikahan: Kita Susah Mencarinya
JAKARTA - Nadya Mustika Rahayu akhirnya buka suara terkait dia dikabarkan tidak mengundang Ipah Saripah ibu kandungnya di pernikahannya dengan Iqbal Rosadi.
"Kalau soal ibu, kita berdua sudah mencari sampai ke Cianjur. Mulai dari tempat tinggal hingga nomor telepone-nya, cuma pada kenyataannya enggak kita temukan," kata Nadya Mustika Rahayu di program Intens Investigasi, Minggu (8/12/2023).
Diakuinya, dirinya tidak tinggal diam untuk mencari keberadaan sang ibu. Sayangnya usaha yang dilakukannya itu sia-sia, pasalnya dirinya tetap tidak menemukan di mana sang ibunda tinggal.
"Biar bagaimana pun kita sudah mencari dan memang susah mencarinya," tuturnya.
Nadya Mustika Rahayu tidak memungkiri jika dirinya bertemu dengan Ipah Saripah sang ibunda di saat dia menikah dengan Rizki 2R. Bahkan, pertemuan itu pertama kali melihat wajah sang ibu.
"Karena memang dari kecil aku tidak berkomunikasi sama sekali, sampai aku menikah sama Iki (sapaan Rizki 2R-red) dan itu pertama kali aku bertemu sama ibu," timpalnya.
Kendati demikian dirinya mengaku tidak memiliki rasa dendam hingga benci pada Ipah Saripah sang ibunda.
"Aku tidak membencinya, biar bagaimana pun beliau adalah ibu kandung aku," tuturnya.
Seperti diketahui, Nadya Mustika Rahayu resmi menikah dengan Iqbal Rosadi pada 24 November 2023, di Gedong Putih, Bandung, Jawa Barat.
Sayangnya pernikahan keduanya menghembuskan isu tidak sedap, pasalnya Nadya Mustika Rahayu dikabarkan tidak mengundang keluarganya.
Pengakuan itu terungkap dari Heru selaku kakak kandung Nadya Mustika Rahayu. Di mana, dirinya mengatakan jika keluarga kandungnya tidak diberitahu oleh Nadya itu sendiri.
"Ini kan pernikahan kedua kali. Kami sama sekali pihak keluarga atau keluarga kandungnya tidak ada yang dikonfirmasi, tidak ada yang beritahu sama sekali," ujarnya Kamis 23 November 2023.
Menurutnya, pihak keluarga dari Nadya Mustika Rahayu itu hanya mengetahui melalui media massa dan media sosial.
"Kita tahu semua dari media, baik itu dari media sosial maupun dari media massa. Dan kita sempat cek juga ternyata informasinya benar apa adanya," tuturnya.
(jjs)
