Agus Noor berharap dalam pementasan lakon Musuh Bebuyutan ini dapat mengingatkan kembali kepada penonton bahwa perbedaan pendapat tidak harus dijadikan permusuhan.
“Kami berharap, perbedaan pendapat itu tidak harus dijadikan permusuhan. Jadi pertunjukan ini bisa dikatakan persiapan dan upaya mengingatkan penonton Indonesia Kita, supaya perbedaan pilihan yang akan terjadi di tahun depan nanti, harus tetap dijalani dengan santai, seru, guyon, dan jangan terlalu serius,” ujarnya.
Adanya pementasan dengan pemilihan judul tersebut disebutkan oleh Agus Noor sebagai sebuah respon terhadap situasi politik hari ini.
Hal ini identik dengan tema Indonesia Kita yang berkesinambungan dengan situasi aktual terdapat perbedaan pilihan politik yang kerap membuat pertengkaran.