JAKARTA - Ibunda Rinoa Aurora Senduk, Julia Assad mengaku kaget ketika mendengar kabar jika putrinya diduga dianiaya oleh Leon Dozan yang merupakan kekasih dari anaknya.
Sebelumnya, kabar dugaan penganiayaan mencuat ketika akun X bernama @Pai_C1, menyebar sejumlah foto-foto bukti luka lebam di tubuh Rinoa. Bahkan, ada pula video singkat saat Leon memeluk bagian leher kekasihnya dari belakang.
"Kami merasa kecewa dan sedih, di mana Rinoa itu anak yang baik tetapi keadaan seperti ini. Saya kecewa, kaget, kesal, marah dan sudah bercampur aduk gimana rasanya anak sendiri di sana badan sudah lebam-lebam seperti itu. Jadi kami sebagai orangtua kecewa," ujar Julia Assad melalui sambungan zoom, Kamis (16/11/2023).
Melihat kondisi anaknya penuh luka dan lebam, Julia menyebut kalau pihaknya telah melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya, atas kasus dugaan penganiayaan.
Laporan tersebut, telah dibuat sejak 8 November 2023 lalu, selepas adanya kejadian menimpa putrinya bernama Rinoa Aurora Senduk tersebut.
"(Sudah kami laporkan-red) terkait dugaan penganiayaan terhadap anak saya," ucap Julia secara singkat.
Selepas melaporkan, ibunda Rinoa Aurora Senduk mengaku kalau Leon Dozan telah menghubunginya dan meminta maaf secara pribadi kepada dirinya.
Dalam kesempatan itu, ia juga sempat menanyakan langsung, mengenai kronologi menimpa putrinya.
"Secara pribadi dia sudah minta maaf, dia sayang sama Rinoa. Tetapi saya bilang ke Leon kamunya gimana sampai badannya bisa lebam begitu. Gimana rasa sayang kamu sampai badannya begitu gitu," ujarnya lagi.
Kendati telah ada komunikasi, Julia menegaskan kalau dirinya belum memutuskan, apakah akan ada upaya perdamaian kedua belah pihak. Mengingat, laporan mereka layangkan masih dalam tahap penyelidikan di Polda Metro Jaya.
"Kami melihat keadaan ke depan tetapi yang jelas laporan terus berjalan, kalau gimana nanti kita melihat kedepannya seperti apa," pungkas Julia.
Terkait laporan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, pihaknya telah menerima laporan atas peristiwa tersebut. Laporan telah dibuat pada tanggal 8 November 2023.
"Jadi benar kejadian tersebut sudah kami terima laporannya tanggal 8 atas nama Aurora," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).
Di samping itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan atas foto-foto maupun video telah viral tersebut.
"Saat ini sedang dalam penyelidikan petugas penyelidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," tegas Ade Safri.
(jjs)