JAKARTA - Terdapat sejumlah musisi dunia yang membatalkan konser mereka di Indonesia. Hal tersebut tentunya membuat para penggemar sedih, mengingat melihat idola dalam sebuah pertunjukan konser adalah hal yang paling diimpi-impikan.
Tak hanya soal pergantian jadwal yang membuat konser terpaksa batal digelar. Adanya kendala yang terjadi seperti masalah teknis hingga keselamatan, membuat empat musisi dunia ini memilih untuk membatalkan konsernya di Indonesia.
Berikut, musisi yang batalkan konser di Indonesia:
1. The 1975
Band indie-rock asal Inggris, The 1975 batal tampil di ajang We The Fest 2023. Seharusnya, pelantun It's Not Living itu dijadwalkan untuk tampil pada 23 Juli 2023 lalu.
Pembatalan konser tersebut diketahui terjadi lantaran vokalis The 1975 membuat ulah dengan berciuman sesama jenis di atas panggung ketika tampil di Malaysia. Tak hanya itu, sang vokalis juga sempat menyerang UU anti-LGBT di Malaysia.
Hal itu membuat Malaysia pun terpaksa menghentikan konser band tersebut. Bahkan The 1975 juga turut membatalkan penampilannya di Jakarta dan Taiwan.
2. Stone Temple Pilots
Pada 2014, Stone Temple Pilots juga gagal menggelar konser di Indonesia. Hal tersebut membuat penggemar band rock asal San Diego, Amerika Serikat itu batal melihat aksi panggung idola mereka featuring Chester Bennington yang seharusnya berlangsung di 19 Februari 2014.
Batalnya STP untuk tampil di Jakarta diketahui terjadi lantaran adanya perubahan jadwal. Sebab, mereka mengalami kendala jadwal proses rekaman album baru.
3. Bring Me The Horizon
Bring Me The Horizon (BMTH) juga baru saja membatalkan konser hari kedua mereka di Jakarta. Bahkan band yang digawangi Oliver Sykes ini juga tidak menyelesaikan konser mereka di hari pertama.
Bukan tanpa sebab, pasalnya pihak BMTH merasa jika ada sesuatu yang dapat membahayakan mereka serta para penonton di venue konser. Panggung yang goyang menjadi salah satu alasan mereka terpaksa menghentikan penampilan mereka.
"Ada kekhawatiran serius bahwa sesuatu bisa terjadi pada bangunan itu, bisa jatuh, melukai orang, atau lebih buruk lagi," ungkap Sykes melalui Instagram Storiesnya.