Sinopsis Film Eraser, Arnold Schwarzenegger Serang Balik Sekutunya
JAKARTA - Sinopsis film Eraser akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Eraser adalah film aksi Amerika tahun 1996 yang disutradarai oleh Chuck Russell dan dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, Vanessa Williams, James Caan, James Coburn, dan Robert Pastorelli.
Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating persetujuan keseluruhan sebesar 42% dan skor rata-rata 5,1/10.
Film ini menceritakan tentang seorang Marshal Amerika dari WITSEC yang melindungi seorang agen senior yang bersaksi tentang transaksi senjata ilegal dan terpaksa bertarung melawan mantan sekutunya ketika salah satu pemain terungkap sebagai mata-mata di dalam WITSEC.
Sinopsis Film Eraser
John Kruger - seorang Marshal Amerika teratas untuk Program Perlindungan Saksi (WITSEC) - mengkhususkan diri dalam "menghapus" saksi-saksi berprofil tinggi: memalsukan kematian mereka dan memberikan identitas baru. Setelah menghapus mantan anggota mafia yang menjadi informan, Johnny Casteleone, beserta istrinya, John diberi tugas baru oleh atasannya: melindungi Lee Cullen, seorang eksekutif senior di kontraktor pertahanan Cyrez Corporation. Lee telah memberitahu FBI bahwa eksekutif Cyrez secara rahasia mendanai pembuatan senapan elektromagnetik canggih, yang mereka niatkan untuk dijual di pasar gelap.
Selama operasi jebakan FBI, Lee mengunduh data pengembangan senjata ke dua cakram: satu untuk FBI dan satu untuk dirinya sendiri. Wakil Presiden Cyrez, William Donohue, mendeteksi intrusi Lee dan memanggilnya untuk pertemuan. Setelah menemukan kamera tersembunyi Lee, Donohue bunuh diri. Lee menyampaikan cakram itu tetapi menolak tawaran John untuk masuk ke perlindungan saksi, percaya bahwa FBI bersedia mengorbankannya untuk menjerat para konspirator. Cakram FBI diam-diam diganti dengan palsu atas perintah Under Secretary of Defense Daniel Harper, dalang konspirasi tersebut.
Malam itu, Lee diserang oleh tentara bayaran yang dikirim oleh CEO Cyrez Eugene Morehart. John menyelamatkan Lee dan menghapusnya, memberinya identitas baru dan menyembunyikan lokasinya bahkan dari WITSEC. Sementara itu, beberapa saksi yang sebelumnya dibantu oleh John dibunuh karena ada yang bocor informasi di dalam WITSEC. Sekarang, lembaga itu mentransfer semua saksi yang dilindungi ke lokasi baru. Didampingi oleh Marshal Calderon, Schiff, dan rekrutan baru Monroe, John membantu mantan mentornya, Marshal Robert DeGuerin, menyerbu sebuah kabin dan menyelamatkan seorang saksi dari tim pembunuh. DeGuerin diam-diam membunuh saksi tersebut ketika dia mendengar salah satu penculiknya mengungkapkan bahwa dia adalah mata-mata.
Terbang kembali ke DC, DeGuerin menyuntik John, yang berhasil memperingatkan Lee sebelum kehilangan kesadaran. Panggilan peringatan itu dilacak ke New York City dan DeGuerin membunuh Monroe dengan pistol John, menuduhnya sebagai mata-mata. Mengungkapkan bahwa mereka, Calderon, dan Schiff korup, DeGuerin menjelaskan bahwa mereka adalah perantara bagi seorang pembeli kaya yang berencana membeli senapan tersebut. John lolos dari pesawat untuk menyelamatkan Lee dari tentara bayaran yang sama yang mencoba membunuhnya sebelumnya. John dan Lee melarikan diri melalui Kebun Binatang (fiktif) New York City; John melepaskan beberapa buaya untuk menjebak dan membunuh para tentara bayaran.
DeGuerin menandai John dan Lee sebagai buronan. Dengan bantuan Johnny, John dan Lee menyusup ke Cyrez Corporation dan menggunakan terminal Donohue untuk mendekripsi cakram kedua Lee. Cakram itu mengungkapkan bahwa banyak senjata EM disimpan di dermaga di Baltimore. Pembeli itu adalah bos Mafia Rusia Sergei Ivanovich Petrofsky, yang berencana menjual senjata itu kepada teroris. Perusahaan mendeteksi intrusi mereka, menemukan keberadaan mereka, dan secara remote menghapus cakram itu; DeGuerin kemudian menculik Lee dan membawanya ke dermaga saat pengiriman sedang dimuat ke kapal kargo bendera Rusia milik Petrofsky.
(aln)
