JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo nongkrong bareng seniman dan Gen Z di M Bloc, Jakarta Selatan, pada 23 Oktober silam. Momen itu juga turut dihadiri Calon Wakil Presiden Mahfud MD dan Presiden Stand Up Indo, Adjis Doa Ibu.
Dalam kesempatan tersebut, Adjis mengungkapkan pandangannya terkait peraturan kelola sewa tempat penyelanggaraan festival yang dimiliki pemerintah. Berdasarkan pengalaman pribadinya, Adjis merasa bahwa biaya sewa tempat tersebut relatif tinggi.
"Sudah harga sewanya mahal, mereka minta jatah freepass, minta ID. Tetapi ID-nya diputar lagi pak ke orang-orang yang sebenarnya tidak berhak untuk dapat," kata sang komika.
Adjis Doa Ibu menambahkan, mereka berusaha mengerahkan para pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam festival tersebut. Namun banyak dari pelaku UMKM itu yang kesulitan karena harga sewa booth yang cukup tinggi.
"Terkait mahalnya harga sewa booth, sebenarnya bisa dikategorikan kok. Misal untuk UMKM besar, tarifnya sekian dan UMKM kecil digratisin misalnya," tutur Adjis menambahkan.
Ganjar Pranowo mengamini pernyataan Adjis Doa Ibu tersebut. Dia menilai, memang diperlukan penentuan harga sewa tempat yang lebih beragam, termasuk memberi keringanan tarif sewa kepada pelaku UMKM.
"Sebenarnya hanya butuh keputusan saja. Kalau yang ini masuk kategori gratis, nanti lapor. Kan dia kalau gratis usaha kecil naik kelas nih. Kalau naik kelas jangan ngaku usaha kecil dong. Fair dong," papar Ganjar Pranowo.
Lalu siapa sebenarnya Adjis Doa Ibu dan bagaimana sepak terjangnya di industri stand-up comedy Tanah air? Berikut ulasan Okezone.
Bernama asli Abdul Aziz Batubara, sang komika sebenarnya memulai karier profesionalnya sebagai host ajang We Are Pop. Saat itu, panitia acara bertanya nama yang akan digunakannya di atas panggung.
Ketika dia memilih Abdul Aziz, panitia menolaknya dengan alasan nama panggung itu terlalu serius. Adjis yang saat itu menerima telepon dipinggir jalan melihat sebuah truk melintas dengan tulisan 'Doa Ibu'.
Tulisan itu kemudian dipilihnya untuk menjadi nama panggungnya. Nama itu sekaligus mengingatkan Adjis atas pesan sang ibu untuk tetap menjadi diri sendiri dan tak meninggalkan ibadah.
Dia kemudian mengikuti kompetisi Street Comedy Indonesia di Bekasi dan menjadi juara. Namanya mulai naik ketika manggung di acara Stand Up Comedy yang ditayangkan salah satu TV Nasional.
Karena totalitas dan pengabdiannya pada dunia Stand Up Comedy di Indonesia, ia ditunjuk sebagai ketua eksekutif atau Presiden Stand Up Indonesia pada 2019 menggantikan ketua sebelumnya, Andi 'Awwe' Wijaya.
Lulusan Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini juga merambah dunia perfilman Indonesia dengan tampil dalam film Tak Kenal Maka Tak Sayang. Terbaru, Adjis Doa Ibu juga tampil dalam film arahan Ernest Prakarsa, Cek Toko Sebelah 2.*
(SIS)