Tak hanya itu, A Serbian Film juga menuai kritik keras para penikmat film dunia karena dianggap mengeksploitasi pornografi secara berlebihan. Adegan pembunuhan dalam film ini juga digambarkan dengan sangat brutal dan gamblang.
Kritikus film Mark Kermode bahkan menyebut film ini sebagai 'sampah eksploitasi yang keji.' Namun ada pula yang menilai jika film ini merupakan sebuah kritik terhadap situasi sosial dan politik yang terjadi di Serbia kala itu.
Demikian ulasan Okezone seputar kenapa A Serbian Film dilarang tayang di Indonesia.*
(ltb)