JAKARTA - Tayangan Bedah Rumah dan Uang Kaget di MNCTV malam ini (5/10/2023) begitu spesial. Sebab, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menjadi bintang tamu spesial yang turun langsung melihat kondisi rumah Sarkani.
Ketika sampai di rumah Sarkani yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Banten, Hary Tanoesoedibjo disambut hangat oleh para warga sekitar. Tidak sedikit dari mereka yang ingin berfoto dan bersalaman dengan Ketua Umum Partai Perindo itu.
Tak lama, ia diajak masuk ke rumah Sarkani bersama hostnya Isa Bajaj. Hary Tanoesoedibjo dan Isa melalui gang sempit untuk sampai di rumah Sarkani.
Sampai di rumah Sarkani, Hary Tanoesoedibjo melihat-lihat area bangunan rumah yang sudah tidak layak huni itu. Banyak bagian bangunan yang sudah bolong hingga terlihat kurang nyaman bila ditempati.
Kemudian Hary Tanoesoedibjo melihat satu ruangan di rumah Sarkani yang terdapat dinding dengan bambu yang bolong. Ternyata bambu tersebut dijadikan celengan untuk anak-anaknya menyimpan uang.
"Anak-anak nyelengin di sini?," tanya Hary Tanoesoedibjo.
"Iya pak," jawab Sarkani.
Tak lama Hary Tanoesoedibjo meminta izin kepada Sarkani untuk memberikan uang di celengan bambu rumah Sarkani dengan memasukkannya sendiri.
"Saya boleh masukin uang yah. Biar celengannya nambah," ucap Hary Tanoesoedibjo lagi.
Hary Tanoesoedibjo tampak memberikan uang di dua celengan milik anak-anaknya Sarkani. Kemudian ia dan tim kembali berkeliling ke rumah Sarkani, mulai dari kamar, tidur, ruang keluarga, hingga dapur.
Hary Tanoesoedibjo mengatakan rumah Sarkani dan keluarga memang sudah tidak layak huni. Namun harus tetap dihargai karena Sarkani tinggal di tanah miliknya sendiri.
"Kita perihatin dan kita mau bantu akan membedah rumah bapak biar rumahnya jadi baik dan layak. Tapi begini, kalau rumahnya dibedah, bagus dan layak dipakai suatu awal yang baik, bapak ibu harus usaha, usaha supaya lebih baik lagi," jelasnya.
Hary Tanoesoedibjo juga berpesan kepada Sarkani dan istri untuk mendidik anak-anaknya dengan baik agar kelak menjadi anak yang sukses.
"Pemerintah sekarang memberikan pendidikan gratis, anak-anak sekolah harus selesai. Kalau udah besar gantian mereka yang mengurusi orang tua," tutur Hary Tanoesoedibjo.
(ltb)