JAKARTA - Musisi Doadibadai Hollo atau dikenal Badai eks Kerispatih ikut serta dalam acara pernyataan Sikap yang dilakukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Badai sangat vokal terkait hak royalti lagu itu turut menyuarakan pendapatnya. Menurutnya, Indonesia telah tertinggal jauh dengan negara lain terkait era digitalisasi.
"Kita masih ribut soal tata kelola sementara Korea udah masuk ke peradaban peradaban dengan digitalisasi yang berkembang sementara Indonesia masih membicarakan ini," kata Badai eks Kerispatih di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).
Badai mengkritisi soal besaran royalti yang diterima pencipta lagu sebesar dua persen dan itu sangat tidak relevan.