Tak jarang, mereka menghabiskan waktu menyendiri dengan menikmati segala aktivitas di atas gunung. Dari sinilah kemudian muncul istilah 'anak senja', julukan bagi mereka yang menikmati aktivitas tersebut.
Uniknya, anak senja cenderung merujuk pada penikmat musik indie yang meromantisasi segala perilakunya dengan kata-kata puitis yang estetik dan genre musik folk bernuansa akustik.
Tak jarang pula, lagu-lagu tersebut juga mencantumkan kata 'senja' dalam lirik maupun judulnya. Sebut saja lagu Diskusi Senja dari Fourtwnty, Menuju Senja milik Payung Teduh, dan Nona Senja karya penyanyi Fiersa Besari.
Sudah paham bukan? Itulah makna dari kata indie dan senja yang kerap dikaitkan dan dilabelkan kepada para pendaki gunung.
(ltb)