JAKARTA - Apa itu indie dan senja? Kedua hal ini ramai dikaitkan dengan para pendaki gunung. Namun apa sebenarnya makna dua hal ini? Berikut ulasan lengkap Okezone.
Tak sedikit orang menyebut indie sebagai genre musik. Namun sebenarnya, indie atau indi bukanlah genre musik, tapi kependekan dari kata 'independen'.
Mengutip Repeat Replay, Minggu (16/4/2023), indie merujuk pada musisi yang tak terkait secara finansial dengan label musik besar.
Umumnya, musisi indie jauh lebih mudah meraih kesuksesan tanpa harus terikat kontrak dengan label musik. Namun dalam perjalanannya, makna indie mengalami perluasan makna Indonesia.
Ia kemudian diidentikkan dengan orang-orang yang suka mendengarkan karya-karya musisi indie, mendaki gunung, menikmati senja di sore hari, membaca buku-buku puitis, hingga menikmati segelas kopi dengan suasana melankolis.
Tak jarang, mereka menghabiskan waktu menyendiri dengan menikmati segala aktivitas di atas gunung. Dari sinilah kemudian muncul istilah 'anak senja', julukan bagi mereka yang menikmati aktivitas tersebut.
Uniknya, anak senja cenderung merujuk pada penikmat musik indie yang meromantisasi segala perilakunya dengan kata-kata puitis yang estetik dan genre musik folk bernuansa akustik.
Tak jarang pula, lagu-lagu tersebut juga mencantumkan kata 'senja' dalam lirik maupun judulnya. Sebut saja lagu Diskusi Senja dari Fourtwnty, Menuju Senja milik Payung Teduh, dan Nona Senja karya penyanyi Fiersa Besari.
Sudah paham bukan? Itulah makna dari kata indie dan senja yang kerap dikaitkan dan dilabelkan kepada para pendaki gunung.
(ltb)