"Gue jadi Reza. Orangnya sok keren lah. Slengean," kata Rafael yang belum bisa berbicara lebih banyak mengenai filmnya.
Sementara itu sang sutradara, Dyan Sunu Prastowo, menjanjikan karyanya ini bakal menghadirkan pengalaman yang segar untuk penonton. Penggunaan mantra Sunda kuno menjadi hal utama yang menarik dalam film horor ini.
"Film Mantra Surugana menghadirkan pengalaman audio visual yang baru melalui mantra Sunda Kuno sebagai mekaniknya," ungkapnya.
Executive Producer film Mantra Surugana, Supardi Tan, menegaskan rumah produksinya ingin menunjukkan karya berkualitas yang sesuai konten budaya Indonesia. Berharap film ini membawa antusiasme baru bagi masyarakat mengenal lebih jauh keberagaman negerinya.
"Cerita horor dan cerita legenda sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan Indonesia sangat luas. Saya berharap Mantra Surugana bisa menjadi pemicu penikmat film untuk berkenalan lebih jauh tentang beragam budaya asal Indonesia," imbuhnya.
(ltb)