JAKARTA - Aktris Putri Marino terseret dalam isu perselingkuhan aktris muda, Arawinda Kirana. Semua bermula dari pernyataan resmi yang dirilis Kite Entertainment, manajemen artis yang menaungi bintang film Yuni tersebut.
Seperti diketahui, agensi manajemen artis itu merupakan perusahaan bentukan suami aktris Layangan Putus tersebut, Chicco Jerikho. Pada 29 November silam, mereka merilis pernyataan resmi berjudul “Talent Kami Korban Manipulasi”.
Dalam pernyataan tersebut, Kite Entertainment menjelaskan, perkenalan awal Arawinda dan Guiddo Ilyasa di tempat gym. Mereka juga menyebut, sang aktris terpikat rayuan si pria yang menghujaninya dengan kalimat cinta.
BACA JUGA: Awkarin Soroti Isu Arawinda Pelakor, Beri Pesan Bijak Ini untuk Amanda Azzahra
Agensi itu juga membantah bahwa tanktop ungu yang ditemukan istri Guiddo di kamar mereka adalah milik artisnya. Mereka juga menegaskan, telah terjadi pertemuan antara perwakilan agensi dan Guiddo Ilyasa.
Sayang pernyataan resmi Kite Entertainment itu justru memantik amarah publik. Tak hanya Chicco Jerikho selaku pemilik agensi, istrinya Putri Marino pun menjadi sasaran kegeraman netizen.
“Tolong kasih tahu pihak agensi suamimu Mbak, untuk memikirkan korban juga. Lagian itu artis kan bukan anak di bawah umur. Suruh speak up coba. Kalian punya anak juga kan? Memangnya tidak kasihan sama anak korban? Jangan tutup mata!” ujar akun @cl**na** di Instagram.
Akun @**ven***flo***ie berkomentar, “Jadi selama ini, Anda membahas tentang women empowerment (pemberdayaan perempuan) cuma gimmick doang berarti ya. Biar Anda terlihat keren di depan media?”
BACA JUGA: Anak Sebut Kedekatan dengan Pinkan Mambo Hanya di Depan Kamera
“Educate your husband (ajari suamimu). Press release tergoblok, malah fitnah korban. Lindungi saja talent bermasalah lo sampai bangkrut,” ujar akun @m**hik***cu menambahkan.
Terkait kritik yang dialamatkan padanya, Putri Marino terlihat tak memberi tanggapan apapun. Unggahan terakhirnya di Instagram diketahui saat sang aktris mempromosikan film Big4 dan series Gadis Kretek, pada 3 September 2022.
Follow Berita Okezone di Google News