Cici Paramida Mengaku Butuh Waktu Lama Sembuhkan Trauma KDRT
PEDANGDUT Cici Paramida diketahui sempat mengalami tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pada 2019 silam, Cici Paramida yang baru tiga bulan dinikahi oleh pengusaha rokok, Raden Akhmad Suhaebi, mengalami KDRT lantaran memergoki suaminya tengah berada di dalam mobil bersama wanita lain.
Kala itu, wanita 49 tahun ini mengaku mengikuti mobil suaminya yang ditumpangi bersama perempuan lain. Namun, saat hendak menghentikan mobil suaminya untuk meminta penjelasan, Eby justru menabrak mobil yang dikendarainya hingga terseret sejauh 3 meter.
Tindakan tersebut membuat pelantun Wulan Merindu ini mengalami luka di beberapa area tubuhnya. Mulai dari jidat, lengan, hingga bibir.
"Pada saat saya berhentikan mobilnya, saya mau bicara baik-baik. Tapi tiba-tiba dia langsung menabrak, itu bentuk KDRT yang dilakukan. Kira-kira (terseret) hingga tiga meter," papar Cici Paramida saat tampil di Pagi Pagi Ambyar.
"Ada luka-luka, kan sempat visum juga saat itu. Ada (luka) di bagian jidat, lengan, bibir," lanjutnya.
Usai kejadian tersebut, Cici Paramida mengaku jika dirinya sempat kesulitan mengobati traumanya atas tindak KDRT yang dilakukan mantan suaminya. Bahkan, butuh waktu satu tahun baginya untuk melupakan kejadian tersebut.
"Trauma pasti ada, karena itu benar-benar kejadian yang sulit untuk bisa dilupakan. Baru pertama kali menikah, baru menikah tiga bulan, tiba-tiba ada kejadian itu, sampai takut ketemu orang, acara-acara pun sudah enggak bisa," paparnya.
