JAKARTA - HYBE mengumumkan jika BTS akan memulai program wajib militer (wamil). Jin akan menjadi personel BTS pertama yang akan menjalani wajib militer setelah merilis proyek solonya pada akhir Oktober 2022.
Kabar wamilnya BTS bukan hanya berpengaruh terhadap industri musik tetapi juga perekonomian Korea Selatan.
Dilansir Fortune, BTS telah membuktikan nilainya sebagai kekuatan ekonomi. Hyundai Research Institute pada 2018 mengatakan BTS berkontribusi lebih dari USD3,6 miliar (Rp55,6 triliun) untuk ekonomi Korea Selatan setiap tahun, hal ini setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah.

Peneliti Hyundai juga mengatakan boyband tersebut mampu membawa satu dari setiap 13 turis yang mengunjungi Korea Selatan pada tahun 2017, dan menghasilkan sekitar USD1,1 miliar (Rp17 triliun) dari ekspor barang konsumen seperti barang dagangan dan kosmetik dalam satu tahun. Antara 2014 dan 2023, analis memproyeksikan BTS akan menyumbang USD29,1 triliun untuk ekonomi Korea Selatan.
Selain menyumbangkan kekayaan ke Korea Selatan, grup ini telah membuktikan kemampuannya untuk mengguncang pasar keuangan negara itu. Pengumuman hiatus BTS pada bulan Juni membuat saham perusahaan manajemennya, HYBE, turun seperempat dari nilainya, dengan saham jatuh ke level terendah sejak perusahaan go public dua tahun sebelumnya. Berita wajib militer anggota band pada hari Senin mengirim saham HYBE 2,5 persen lebih rendah.
Â
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News