Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Melati Eks JKT 48 Jualan Nasi Bakar di Pinggir Jalan, Sandiaga Uno Beri Apresiasi

Melati Septyana Pratiwi , Jurnalis-Senin, 05 September 2022 |23:25 WIB
Melati Eks JKT 48 Jualan Nasi Bakar di Pinggir Jalan, Sandiaga Uno Beri Apresiasi
Melati Sesilia eks JKT48 (Foto: Instagram)
A
A
A

MANTAN personel JKT48, Melati Sesilia kini dikenal sebagai seorang wirausaha. Ia bahkan diketahui cukup sukses membuka bisnis kuliner dan membuat netizen rela mengantri untuk mencicipi nasi bakar yang dijualnya.

Hal ini rupanya menuai sorotan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dalam sebuah acara bertajuk Pameran Apresiasi Indonesia 2022 di Kota Jambi, Melati turut hadir berbincang dengan Sandiaga.

"Kita bisa belajar banyak dari kegigihan Mba @Melati.sesilia mantan personil @jkt48 yang memutuskan untuk menjadi pengusaha," ujar Sandiaga, dikutip dari Instagram, Senin (5/9/2022).

Bagi Sandiaga Uno, sosok Melati yang berani terjun menjadi pelaku usaha bisa menjadi contoh bagi generasi muda.

"Waaah patut dicontoh ni buat temen-temen Millenial dan Gen Z, jadi wirausaha itu halal, tidak merugikan orang lain, juga buat pribadi jadi makin mandiri, tidak ada kata terlambat, coba dipikir-pikir lagi yaa," lanjut Sandiaga.

Melati Sesilia eks JKT48

Dalam sesi obrolan bersama Sandiaga, Melati memang mengaku tak merasa malu untuk berjualan nasi bakar. Dirinya juga menilai pekerjaan ini keren lantaran bisa memulai bisnis.

"Aku juga kuliahnya jurusan bisnis manajemen, terus aku bikin usaha sendiri kan keren banget , aku masih muda juga. Jadinya setelah aku mikir kaya gitu, udah tau aku gak bakal malu ya aku jalanin," kata Melati.

Selain mengesampingkan rasa malu, dirinya juga pandai memanfaatkan media sosial. Melati rajin melakukan live TikTok demi mempromosikan dagangannya lantaran saat belum terlalu laku sehingga masih punya banyak waktu luang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement