"Selepas beberapa scene (adegan) itu saya sempat menerima komplen dari seseorang yang merasa tidak terima karena beranggapan saya telah melakukan kekerasan terhadap anaknya. Saya ingat betul selain tentu menyampaikan maaf, saya juga bilang bahwa 'Mungkin dorongan saya terlalu keras, saya minta maaf'".
Andibachtiar juga menambahkan, dirinya sudah meminta pihak Asosiasi Sutradara Film Indonesia (IFDC) untuk melakukan mediasi terhadap kru yang bersangkutan. Bahkan, belakangan ini diketahui bahwa asosiasi tersebut sudah mengeluarkan Andibachtiar dari keanggotaan.
"Well hidup memang sungguh belum tentu seindah masa SMA, permintaan saya pada asosiasi (IFDC) untuk melakukan mediasi dengan "kru" yang bersangkutan sama sekali tidak digubris,"paparnya.
Keputusan berbagai pihak terhadap dirinya yang merupakan imbas dari kasus ini, termasuk pemecatan oleh Paragon Pictures membuat Andibachtiar kaget seolah tak percaya.
Menutup responsnya tersebut, ia menyebut saat ini hanya mengandalkan Tuhan yang menurutnya paling memahami situasi yang sebenarnya.
(SIS)