Di sisi lain, Dolby Atmos yang dibuat untuk bioskop adalah teknologi audio inovatif, dengan suara yang bergerak di sekitar Anda dalam lanskap suara yang imersif. Dolby Atmos memungkinkan pembuat konten untuk bisa menempatkan setiap suara persis di tempat mana saja yang mereka inginkan. Hal ini memberikan pengalaman suara multidimensi yang lebih lengkap untuk hiburan pendengarnya. Ditambah kedalaman, kejelasan, dan detail yang lebih dari sebelumnya, Dolby Atmos membantu seseorang terkoneksi lebih dalam dengan film favoritnya.
Terkait kerja sama bersama Dolby, Executive Chairman dari MNC Group sekaligus Direktur Utama PT MNC Digital Entertainment Tbk/ MDE (MSIN), Hary Tanoesoedibjo merespon positif kolaborasi Vision+ bersama Dolby ini. Ia menyebutkan, kerjasama ini merupakan langkah besar bagi MNC sebagai salah satu pemain industri digital.
“Ini merupakan langkah besar di mana peran MNC semakin signifikan di dunia digital, dengan menggandeng salah satu brand terbaik yang ahli di bidang audio dan visual, Dolby,” ujar Hary Tanoesoedibjo dalam gelaran Signing Ceremony Vision+ X Dolby (Singapura), Kamis (14/4/2022) di MNC Conference Hall, Jakarta Pusat.
Hary Tanoesoedibjo berharap masyarakat bisa menyambut dengan senang hati banyak inovasi dari produk-produk MNC di masa depan.
“Kami berharap masyarakat dengan senang hati menyambut berbagai inovasi baru dari produk-produk kami ke depannya,” tambahnya.
Senada dengan Vision+, Pankaj Kedia, Managing Director, Emerging Markets Dolby Laboratories mengemukakan pihaknya merasa senang bisa memberikan pengalaman lebih untuk penonton di Indonesia saat menonton suatu tayangan hiburan melalui layanan streaming OTT seperti Vision+ lewat kolaborasi apik ini.