JAKARTA- Vision+ sebagai salah satu platform OTT menyuguhkan berbagai konten dan tontonan menarik bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial dan generasi Z. Tak hanya sekedar menjadi alternatif metode mendapatkan tontonan dan hiburan.
Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+ menyebutkan, peranan platform OTT terutama pemain lokal seperti Vision+ nyatanya semakin meningkat bagi distribusi dan eksibisi karya-karya film Indonesia.
“Peranan OTT untuk distribusi film-film kita(Indonesia) itu saya melihat sudah mulai naik lagi, sudah mulai secara hybrid,” ujar Clarissa kala ditemui MNC Portal Indonesia dalam acara Kongres Badan Perfilman Indonesia 2022, Jumat (25/3/2022) di Jakarta Barat.
Seiring dengan meningkatnya dan pentingnya peranan akan platform-platform OTT dalam hal distribusi dan eksbisi karya film kepada penonton. Hal ini disebut Clarissa jadi kesempatan besar bagi seniman-seniman di industri film Tanah Air, untuk semakin eksis berkarya karena wadah medianya menjadi semakin banyak.
“Sudah mulai secara hybrid lagi sekarang ini, menjadi peluang yg lebih luas lagi bagi produser dan seniman untuk berkarya. Sebab sekarang variasinya sangat besar dan banyak alternatif platform,” tutupnya singkat.
(nit)