Tragisnya, lanjut Aurel, sang perempuan menggunakan kebaya yang dahulu dipersiapkan untuk datang ke pernikahan mereka. Menyedihkannya, saat pelemparan bucket bunga dari kedua mempelai, perempuan itulah yang mendapatkannya.
Di balik lagu ini, Andromeda Record juga turut terlibat. Pihaknya sampai mendapatkan keberuntungan berjumpa langsung dengan pencipta lagu fenomenal Leehien yang mengarang "Tamu Kondangan".
"Kami mencoba mentranslate liriknya menggunakan bahasa Jawa dengan tujuan agar dapat lebih menasional karena untuk saat ini musik dangdut masih dipenggang oleh musik dangdut Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya.
(dwk)