SEOUL - Drama baru JTBC Snowdrop terancam henti tayang setelah lebih dari 200.000 orang meneken petisi untuk mencekal drama tersebut. Warga mengklaim, drama itu melenceng dari fakta sejarah Korea Selatan.
Ada beberapa poin utama yang dituangkan dalam petisi tersebut, setelah dua episode perdana itu tayang pada 18-19 Desember 2021. Pertama, karakter utama wanita dalam drama itu menyelamatkan tokoh utama pria yang seorang mata-mata.
Kedua, saat karakter utama pria dikejar oleh tokoh pendukung pria yang digambarkan dari Agency for National Security Planning. Pada adegan tersebut, Snowdrop memainkan lagu bersejarah yang menyimbolkan gerakan pro-demokrasi.
Penonton juga sempat memprotes keberadaan lagu itu lewat media sosial. “Sangat tidak etis menggunakan lagu itu untuk menggambarkan adegan tersebut. Ini sangat melenceng dari sejarah,” ujar seorang warganet.
Ketiga, adegan di mana tokoh utama pria yang sebenarnya seorang mata-mata dianggap pendukung demokrasi. Fakta sejarah mengungkapkan, banyak warga Korea yang ditangkap pemerintah karena dianggap sebagai mata-mata.
Baca juga: Iklan Drama Baru Jisoo BLACKPINK dari Fans Diprotes Keras Warga Korea