Profil Bens Leo: Pengamat Musik yang Gagal Daftar AKABRI
JAKARTA - Benediktus Hadi Utomo atau akrab disapa Bens Leo merupakan pengamat musik Tanah Air yang lahir di Pasuruan, Jawa Timur, pada 8 Agustus 1952. Dia mengembuskan napas terakhirnya di usia 69 tahun, pada 29 November 2021.
Sebelum meninggal dunia, Bens Leo dikabarkan sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan lantaran terpapar COVID-19. Tak hanya itu, kondisinya diketahui sempat menurun dan saturasi oksigennya tak stabil.
"Kondisi Mas Bens masih seperti kemarin. Belum stabil. Dia dalam kondisi sadar penuh, namun masih sesak. FYI, Mas Bens sudah dua kali vaksin Sinovac, Maret dan April 2021," tulis kerabat mendiang, Niny Sunny, lewat Instagram belum lama ini.
"Hasil lab CRP kemarin tiba-tiba naik dari 3 menjadi 15 (pertanda ada inflamasi). Tapi kemarin turun jadi 7. Begitu pula dengan saturasinya. Kata Mbak Pauline (istri mendiang), angka ini bisa lari-larian. Tiba-tiba membaik bisa capai 97, tapi salah posisi tidur saja bisa turun jadi 92," imbuhnya.
Baca juga: Bens Leo Meninggal Dunia Akibat COVID-19
Bens Leo memiliki keahlian dibidang musik dan terdaftar sebagai anggota awal tim sosialisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI). Ia juga dikenal sebagai pencari bakat dan produser musik. Dirinya juga sempat memproduseri album hits milik Kahitna, Cerita Cinta.
Karier Bens Leo berawal dari dirinya yang sempat gagal mengikuti pendidikan AKABRI, lantaran terlambat mendaftar di sekolah penerbangan Curug. Dia kemudian menjajali profesi sebagai jurnalis setelah wawancaranya dengan anggota Koes Plus, Tonny Koeswoyo dimuat salah satu surat kabar nasional.
